Sang Penakluk

Hasil Penghitungan Suara Ulang (PSU) di TPS 08 Kelurahan Tabona, sebagaimana perintah Mahkamah Konstitusi (MK), selain mengubah perolehan kursi DPRD, juga mengubur dalam-dalam hasrat politik Sekretaris Partai Nasdem Kota Ternate, Djasman Abubakar untuk mengamankan posisinya di parlemen. Gagal meraih kursi Ketua DPRD Kota Ternate.

Hasil PSU ini juga mematahkan prediksi sebagian kalangan yang meragukan kemampuan M. Ghifar, pria yang sering disapa MGB. Anak muda kelahiran 5 Juni 1989 ini ternyata berhasil menyalib ambisi politisi sekaliber Djasman Abubakar, yang cukup lama melanglang muana di dunia politik. Juga mendapat dukungan ekstra Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman.

Bagai disambar petir di siang bolong-kemenangan MGB yang pernah terdepak dari Ketua KONI Kota Ternate, juga membikin Wali Kota Ternate, M. Tauhid Suleman memutar otak. Wali kota dengan gagahnya mengumumkan kepada publik bahwa raihan lima kursi DPRD termasuk kemenangan MGB merupakan buah keringatnya. MGB-pun santai menanggapinya. Ia malah mengajak keluarga besar NasDem untuk fokus pada pilwako nanti.

Masih soal pengakuan wali kota tak lantas diamini segenap fungsionaris Partai NasDem lainnya. Sekretaris Wilayah Partai NasDem, Malik Ibrahim misalnya, lantang mengguat pengakuan wali kota tersebut. Kepada sejumlah media, mantan ASN ini menuding wali kota melakukan pembohongan publik. “Itu tidak benar. Raihan lima kursi legislatif di Kota Ternate murni upaya dan kerja keras masing-masing caleg, bukan hasil kerja wali kota, “ucap Malik.

Penegasan Sekwil NasDem Malik Ibrahim, seakan mengirim pesan politik tersingkirnya Djasman Abubakar, sangat mungkin mengubah peta politik Kota Ternate, khususnya internal partai besutan Surya Paloh tersebut.

Penegasan itu pula menjadi warning untuk Tauhid Suleman, mustahil dengan mudahnya menggunakan perahu NasDem pada pilwako nanti. Entahlah.

Seperti diketahui PSU yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate di TPS 08 Kelurahan Tabona, Sabtu (22/06), mengantarkan M Ghifari Bopeng mengamankan satu kursi di DPRD.
Ia berhasil menjadi pemenang kedua dari Ade Rahmat (136) dengan meraup 56 suara, sedangkan Djasman Abubakar hanya mampu mendulang 17 suara. Dengan begitu, mantan politisi PDIP inipun harus puas di posisi tiga.Tersingkir.

Dari hasil tersebut, NasDem Kota Ternate, so pasti mengunci dua kursi di Dapil II Ternate Selatan-Moti, tanpa Djasman Abubakar. Jika diakumulasi dengan suara sebelumnya, caleg yang diusung Partai NasDem pada pileg 2024-2029, M Ghifran justru nyaman di posisi pertama dengan prolehan 1327 suara, disusul posisi kedua Ade Rahmat dengan meraih 1.314 suara, dan Djasman Abubakar harus puas di posisi tiga dengan mendulang 1.304 suara.
Usai PSU, M Ghifran yang dikonfirmasi awak media menyampaikan rasa syukur atas hasil PSU di markas wali kota tersebut.Ketua Garda Pemuda NasDem Maluku Utara, ini turut mengucapkan terimakasih kepada warga Ternate Selatan, khususnya warga TPS 08 Kelurahan Tabona. “Terimakasih juga kepada DPW, DPD NasDem. Kepada penyelenggara pemilu-KPU, bawaslu dan aparat keamanan yang menjalankan tugas dengan baik sehingga PSU berjalan kondusif. Tahapan PSU sudah selesai dan kita menunggu tahapan berikut dari KPU,” M Ghifran mengakhiri.