Tragedi KM Alis Mulia, 2 Korban Ditemukan Tak Bernyawa

TOBELO-pl.com, Kapal Motor (KM) Alis Mulia mengalami musibah saat menuju Tobelo Halmahera Utara, dari pelabuhan Jara-Jara, Halmahera Timur (Haltim), Sabtu (14/12/2024) malam.

Muhlisin, salah satu penumpang yang ditemui jurnasli media ini di Pelabuhan Tobelo menerangkan kejadian bermula saat itu mesin alkon mengalami gangguan dan tidak berfungsi atau mati. Sehingga tidak ada pembuangan air kelur dari dalam kapal.

Dayat, Anggota Basarnas dikonfirmasi mengatakan, bahwa dari data yang sudah dikantongi, KM Alis Mulia memuat 182 penumpang dan 11 orang ABK. “Dari data tersebut tiga penumpang mengalami luka luka dan satu penumpang meningal dunia, masih berusia empat tahun.

Dayat juga menyampaikan, dari 182 penumpang,  satu orang belum ditemukan.

Kemudian pada Minggu (15/12), Waris Hadi satu korban tengelamnya  KM Alia Mulia 03 di depan Pulau Tagalaya, Tobelo, Halmahera Utara (Halut) sudah ditemukan. Namun tak bernyawa.

Pria 80 tahun ditemukan tim gabungan Tim Rescue Pos SAR Tobelo, KUPP Kls I Tobelo, Pos AL Tobelo, Pos Polairud Res Tobelo, BPBD Halut, dan masyarakat dalam pencarian setelah dikabarkan menghilang saat insiden tersebut.

Kepala Basarnas, Fatur Rahman mengatakan, bahwa pada Minggu 15 Desember pukul 20:30 Wit, menerima informasi satu penumpang belum ditemukan dalam peristiwa naas tersebut.

“Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan bangkai, karena kapal yang tengelam pada pukul 07:30 Wit,” ungkapnya.

Ia menyebut pihak keluarga memutuskan untuk memulangkan jenazah korban menuju Desa Patlean Kabupaten Halmahera Timur.

“Pukul 11:05 Wit, semua korban telah ditemukan. Kami mengusulkan operasi Sar ditutup dengan secara resmi. Seluruh unsur terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkasnya.