Keluarga Korban Laka Lantas Akui Kehadiran Jasa Rahaja Berikan Santunan

TERNATE-pl.com, Jasa Rahaja menyalurkan santunan kepada ahli waris korban yang telah meninggal akibat Laka lantas.

Hal itu menunjukkan bahwa negara hadir melalui Jasa Raharja, dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas.

Seperti yang disampaikan Jamaluddin selaku keluarga dari Muhammad Alif Akuba yang mengalami kecelakaan pada 17 Februari 2025 di jalan Ake oti, Kelurahan Maliaro Ternate.

Dalam pengurusan santunan dari Jasa Raharja, tentu cukup membantu sejumlah biaya yang dialami saat musibah. Jadi awal itu petugas Jasa Raharja langsung turun dan mendata, setelah itu diberikan layanan santunan,” ucap Jamaluddin, Kamis (24/4).

Santunan yang diberikan Jasa Rahaja senilai Rp 50 juta kepada rekening keluarga korban. Jumlah tersebu diharapka bisa membantu.

“Kalau dari sisi layanan cukup bagus dan semua santunan dilakukan pendataan dengan baik oleh petugas Jasa Raharja,” jelasnya.

Senada, disampaikan Rachmawati Mahmud selaku isteri dari korban Abdul Rivai Ahmad, kecelakaan pada 14 April 2025 di jalan Soa puncak Ternate.

“Kalau informasi pelayanan santunan cukup membantu bagi kami sebagai ahli waris. Apalagi dari proses pendataan itu tidak sulit, karena petugas mengarahkan untuk mendata agar bisa mendapat santunan,” bebernya.

Sementara itu Kepala Jasa Raharja Ternate Heri Rahman menambahkan, kehadiran pihaknya sebagai bentuk nyata negara hadir dalam setiap musibah yang dialami masyarakat.

Penyaluran santunan ini sudah mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.010/2017, santunan meninggal dunia sebesar Rp50.000.000 diserahkan ke ahli waris yang sah.

Tindakan cepat ini menjadi bukti nyata komitmen Jasa Raharja untuk senantiasa hadir dalam masa-masa sulit, memberikan dukungan moral dan material kepada keluarga korban, sehingga tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat saat berkendara di jalan raya selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan, dan selalu mengutamakan kehati-hatian demi melindungi diri sendiri maupun orang lain,” tandasnya (*)