Bangun Gedung SKCK Polres Halteng, Kapolda: Berikan Pelayanan Lebih Baik kepada Warga

HALTENG-pl.com, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono letakkan batu pertama pembangunan gedung dan tungu saat kunjungan kerja di Polres Halamhera Tengah (Halteng), Senin (4/8/2025).

Bangunan tersebut yakni gedung Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di halaman Polres Halteng. Juga tugu perjuangan Kompi Senapam C di bukit Loitegas Weda.

Kapolda Malut dalam sambutanya menegaskan, bahwa gedung ini dibangun untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam pengurusan SKCK.

Irjen Pol Waris juga mengingatkan agar tidak ada pungutan liar di luar ketentuan resmi.

“Gedung ini dibangun oleh pemerintah daerah, maka saya minta jangan ada permainan. Biaya pembuatan SKCK sesuai aturan adalah Rp30 ribu, dan itu sudah cukup. Tidak boleh ada pungutan tambahan apa pun,” tegasnya.

Bahkan orang satu di Polda Maluku Utara turut mengapresiasi dukungan Pemkab Halmahera Tengah terhadap kepolisian. Ia berharap kerja sama antara kepolisian dan pemerintah daerah terus berjalan baik demi pelayanan publik yang optimal.

Selain itu jendral bintang dua Polda Maluku Utara memaparkan sejarah singkat Brimob, bahwa awalnya bernama polisi istimewa kemudian berganti nama menjadi Mobrig.

“Mobrig ini untuk menyatukan para pejuang polisi, pada tahun 1965 Mobrig ini diganti Bapak Presiden Ir. Soekarno menjadi Brimob,” kata Kapolda Maluku Utara.

Kapolda menyampaikan sejarah singkat terkait peran penting Weda, Pulau Gebe, Tidore dan Sofifi dalam lintasan sejarah perjuangan bangsa.

“Ini merupakan lintasan sejarah di mana Ternate Tidore Sofifi Weda dan Pulau Gebe menyimpan sejarah perjuangan bangsa dalam merebut Irian Barat pada waktu itu,”tuturnya.

“Dengan adanya tugu perjuangan Brimob di Weda ini ke depannya dapat dijadikan sebagai tempat wisata edukasi kepada generasi yang di Weda Halteng,” sambungnya mengakhiri.