PMII Cabang Halsel Cium Aroma Kecurangan Pada Seleksi Panwascam

Halsel.pl.com, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Halsel menyoroti tindakan Bawaslu Halsel pada rekrutmen Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam).

Ketua PMII Cabang Bacan Sayuti Melik kepada pojoklima.com pada Sabtu (17/5) menduga, terjadi kecurangan dalam pelaksanaan rekrutmen anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang dilaksanakan oleh Bawaslu Halsel untuk Pilkada Tahun 2024.

“ada dugaan terjadinya kecurangan yang dilakukan Bawaslu Halsel, dikarenakan penilaian hasil pengumuman kelulusan tes CAT dan tes tertulis nilainya tidak diumumkan pada daftar yang dikeluarkan Bawaslu. Padahal tahapan rekrutmen yang dilaksanakan Bawaslu Halsel menggunakan sistem penilaian CAT dan tes tertulis,” ucapnya. 

Ia membeberkan daftar hasil pengumuman seleksi panwascam yang dikeluarkan Bawaslu nomor : 006/KP.01.00/MU-04/05/2024 tertanggal 17 Mei 2024 yang ditandatangani Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar dan kepala sekretariat Bawaslu Kamil Muis tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Hal ini mengakibatkan adanya dugaan rekayasa sebab peserta yang nilai CAT tinggi tapi saat tes tertulis belum ada hasil penilaian, namun dalam pengumuman tidak lolos, “Sayuti mencurigai  ada persekongkolan busuk di internal Bawaslu dalam rekrutmen Panwascam, buktinya hasil tes tertulis sangat tertutup,” ucapnya

Lanjut Sayuti, meski demikian, ia berharap lembaga pengawasan harus transparan soal penilaian, agar menjadi jelas antara yang lolos dan tidak.

“Proses rekrutmen seperti ini terkesan sangat politis, harusnya lembaga yang mengawasi jalannya pesta demokrasi menjadi lembaga independen, jujur dan adil dalam menetapkan panitia ad hoc yang berintegritas berdasarkan kemampuan dalam tahapan seleksi,” Tutup Sayuti.”

Terpisah, Bawaslu hingga berita ini ditayangkan belum sempat memberikan keterangan.  (hr)