Pertempuran Panjang, Salut Untuk TMPR FC

Oleh:Mardianto Musa (Kordinator komunikasi publik pantia GOT tahun 2025).

TMPR FC, sebuah tim yang baru dibentuk pada tahun 2023, oleh komunitas atau kumpulan para pemuda dari Kota Ternate yang berafiliasi di Kampung Makassar.

Ajang GOT XXVII – 2025 merupakan kali pertama mereka eksis kedalam Sejarah Panjang perhelatan turnamen tertua di Maluku Utara ini. TMPR FC tergabung dalam POT 3, yang rata-rata berisikan tim pendatang baru.

Setelah melalui proses pengundian, TMPR FC tergabung dalam grup C Bersama Maldini Jr dari Kayu Merah Kota Ternate, dan Perstug dari Kelurahan Tuguiha Kota Tidore Kepulauan.

Sejarah perjuangan TMPR FC dimulai dengan berhadapan melawan Perstug Tuguiha. Bermain sebagai tim tamu, TMPR FC tampil solid dalam bertahan dan seimbang dalam sektor penyerangan. Dengan permainan yang apik, berhasil menjebloskan 1 gol melalui Taufik Rustam ke gawang Perstug Tuguiha dan keluar sebagai pemenang. TMPR FC berhasil meraih 3 poin penuh, dan menjaga clean-sheet tanpa kebobolan.

Tren positif berlanjut saat berhadapan melawan Maldini Jr. Sama-sama berbekal 3 poin, pertandingan Maldini Jr dan TMPR FC berlangsung apik. Keseimbangan pertandingan berjalan cukup lama hingga babak pertama berakhir.

Pada awal babak kedua, Abdul Gamal, Mantan punggawa Mitra Kukar, berhasil merobohkan tembok kokoh Maldini Jr lewat gol indah melalui tendangan set-piece. Sekali lagi, 3 poin penuh dan clean-sheet kembali diraih TMPR FC. Dari 2 pertandingan ini menegaskan keperkasaan TMPR FC dan menjadikan mereka juara Grup dengan raihan poin maksimal.

Pada babak 16 besar, klub asal Ternate itu dipaksa berhadapan dengan tim bertabur Bintang dari tanah Jayapura Papua, Abstrak FC. Berhadapan dengan tim yang diperkuat Alfin Tuassalamony dan dinahkodai Manajer Boaz Salossa, TMPR FC bertarung dalam keadaan pincang, tanpa 2 pemain harus menjalani hukuman akumulasi. Pertandingan cantik, apik nan indah dipertontonkan kedua tim. TMPR FC dibawah pimpinan kapten Zulvin Zamrun dan Pelatih Fandi Mochtar, mampu bermain seimbang dengan skor 0-0, memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalty. Mentalitas, pengalaman serta faktor keberuntungan adalah kunci, membuat TMPR FC berhasil menaklukan Abstrak FC dari Jayapura.

Perempat final mempertemukan TMPR FC dengan Poram Mareku. Poram Mareku yang merupakan tim besar dari Kota Tidore Kepulauan, serta diunggulkan oleh banyak kalangan, mampu dibobol gawangnya terlebih dahulu pada awal babak kedua. Taufik Rustam, pemaindengan nomor punggung 19, menciptakan gol salto yang ciamik, dan sempat menciptakan keheningan untuk Super Poram, serta riuh dari supporter TMPR FC.

Pertandingan tidak berakhir membosankan setelah gol tersebut. Poram Mareku dengan daya gempur lini tengahnya mampu mendominasi pertandingan. Memaksa TMPR FC di bawah pimpinan kapten Abdul Gamal harus bekerja ekstra keras kali ini, tanpa diperkuat kapten utama Zulvin Zamrun yang absen akibat hukuman akumulasi.

Gemuruh Kembali tercipta di Stadion Gurabati. Kali ini bukan dari supporter TMPR FC, akan tetapi dari sisi berlawanan. Super Poram dibuat Kembali berharap, membuka asa untuk dapat lolos ke babak semifinal.

Harapan itu tercipta pada penghujung laga menit ke 78, lewat pemain andalannya, Ichlasul Qadri. Membuat TMPR FC kebobolan untuk pertama kalinya di perhelatan GOT XXVII – 2025.

Pertandingan berlanjut, sekali lagi ke babak adu penalty. Lagi dan lagi, TMPR FC berhasil membuktikan diri sebagai jagoannya titik putih. Poram Mareku takluk dengan TMPR FC di babak perempat final.

TMPR FC, tim pendatang baru, berhasil melaju ke babak semifinal GOT XXVII – 2025. Pada babak semifinal, tim penantang berasal dari Rajawali Simau, dari kabupaten Halmahera Utara. Sama-sama menyandang status tim pendatang baru, kedua tim membuka pertandingan pada babak semifinal. Berstatus sebagai tim tamu, TMPR FC berhasil melesakkan gol cepat pada menit ke-6 lewat Purbayu Ridno.

Seakan predator yang lapar nan buas, pada babak kedua TMPR FC Kembali memasukkan 2 gol tambahan lewat top skorer mereka, Taufik Rustam, yang  telah mengoleksi 4 gol.

Rajawali Simau berhasil menutup ketinggalan dengan 1 gol di menit akhir lewat pemain andalan mereka, Adrian Rauf. Skor akhir 3-1 membawa TMPR FC sebagai tim pertama yang menunggu tim penantang di partai Grand Final dan mempertemukan AS Rumania dari kelurahan Rum yang menaklukan Boombastic dari kota Ternate 2:0 di perhelatan semi final gurabati open rabu 14 Mei 2025.

Sampai pada posisi Grand Final TMPR FC berhadapan dengan AS Rumania harus tunduk dari babak pertama sampai babak kedua terahir dengan hasil kekalahan 1:0 yang tercipta dari pemain Rumania Irfan Mofu melalui sundulan kepala  jelang ahir babak pertama membuat TMPR harus menerima kekalahan berada posisi juara 2 Gurabati open pada 18 Mei 2025, meskipun demikian apresiasi dan pujian banyak didapatkan oleh TMPR FC dari semua kalangan atas prestasi dan pola permainan yang hebat mampu menampilkan penampil apik yang spektakuler sebagai pendatang baru di Gurabati Open Tournament.

Sampai jumpa di Gurabati Open Tournamen mendatang.