Supporter Desak Imran Out, Imran: Saya Tipikal Pelatih yang Tidak Suka Dipuji
OLAHRAGA-pl.com, Madura United berhasil meraih tiga poin di Stadion Gelora Kie Raha pada putaran kedua pekan ke-18 BRI Liga 1 2024-2025.
Tim dengan julukan laskar Kie Raha ini dipaksa tunduk dan menerima kekalahan minor 1-0, menit ke- 85, Youssef Ezzejjari berhasil memanfaatkan peluang dengan sempurna, dan membuat Madura United unggul di kandang Malut United.
Hasil kemenangan ini membuat supporter Malut United merasa geram, dan meminta coach Imran Out.
Di Stadion Gelora Kie Raha, Malut United harus menerima dua kekalahan beruntun. Sebelumnya Persija Jakarta juga meraih tiga poin di GKR pada 28 Desember.
Usai pertandingan, sorakan Imran Out menggema di dalam GKR. Tak hanya itu, supporter juga menunggu di depan GKR dengan teriakan yang sama, yakni Imran Out dan membentangkan tulisan “Win or Los Imran Out.”
Merespon desakan dari sporter tersebut, Coach Malut United Imran Nahumarury mengatakan itu adalah bentuk kecintaan sporter terhadap tim ini.
“Saya pikir itu wajar, itu rasa kecintaan mereka terhadap kami terutama saya,” katanya Imran saat jumpa pers, Jumat, (10/1).
Menurut Imran, semua pelatih di dunia pasti merasakan hal yang serupa.
“Saya positif saya senang, saya tipikal pelatih yang tidak suka dipuji, tekanan itu bagus,” pungkasnya.
Sementara itu, hasil kekalahan saat melawan Madura United, Malut United masih bertengker di posisi ke 12 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin dari lima kemenagan, tujuh seri dan enam kekalahan.
Tinggalkan Balasan