Pekerjaan Pelabuhan Semut Kota Ternate Dipastikan Rampung di Akhir Tahun 2025
TERNATE-pojomlima, Pekerjaan rehabilitasi Pelabuhan Semut Mangga Dua, Kota Ternate Selatan, yang dikerjakan PT. Ransoe Pilar Utama dipastikan akan rampung pada akhir tahun 2025.
Site manager PT. Ransoe pilar utama Agung prasetyo putro ST selaku rekanan pekerjaan pelabuhan semut kepada pojoklima.com, mengungkapkan,target pekerjan yang masa kontrak sampai pada 31 desember tahun ini dapat diselesaikan, Kamis (4/8).
“Kami optimis pekerjaan Pelabuhan Semut selesai sebelum berakhirnya masa kontrak,” kata Agung.
Agung menyebut, sejumlah pekerjaan yang telah tuntas dilaksanakan yakni;
● Pekerjaan 2 titik penyelidikan tanah boring dalam.
● Railing trestle dermaga kedatangan dan keberangkatan.
● Pile cap dermaga kedatangan dan keberangkatan.
● Pembongkaran dermaga eksisting dan pemotongan tiang pancang eksisting dermaga kedatangan dan keberangkatan.
Untuk saat ini, kata Agung, belum ada pekerjaan berat dilapangan untuk pemasangan akhir, karena pihaknya masih menunggu kedatangan alat pancang, tiang pancang dan dermaga ponton apung yang baru selesai dikerjakan di worshop kota tanggerang.
“Kedua kebutuhan akhir dalam pekerjaan dermaga ini telah selesai dikerjakan dan telah dimobilisasi dari Tanggerang ke Tanjung Perak Surabaya, kedua kebutuhan tersebut dipastikan akan diangkut melalui transportasi laut pada 15 September dan on site di Kota Ternate akhir Sepetember paling cepat,” ungkapnya.
Menurutnya, pekerjaan akan dilanjutkan setelah alat pancang tiba, tiang pancang dan dermaga apung yang sesuai jadwal pemasangan setibanya di tempat selama tiga minggu.
Selain itu, dalam kesempatan ini Agung mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jasa pelabuhan semut atas ketidaknyamanan dalam aktifitas di pelabuhan.
“InsyaAllah dengan tibanya sarana prasarana pelabuhan di Kota Ternate, maka secepatnya akan diselesaikan,” tandasnya.
Sekedar diketahui, pekerjaan ini dengan nomor kontrak PL. 107/1/13/KSOP.TTE-2025 pagu anggaran senilai Rp 27.968.298.991, yang bersumber dari APBN melalui kementrian perhubungan yang masuk ke KSOP kelas II kota ternate.
Proyek milliaran ini dikerjakan langsung pihak rekanan yaitu PT Ransoe pilar utama dan konsultan PT Alocita mandiri.
