Identitas Nelayan Mati Mesin Ternyata Anggota Polisi

TERNATE-pl.com, Akhirnya terungkap identitas dua nelayan yang dicari tim Basarnas, menyebabkan insiden ledakan Speed Boat RIB 04 yang merenggut tiga nyawa dan satu jurnalis masih hilang.

Sebelumnya Kepala Basarnas Kota Ternate, Iwan Ramdani mengaku pihaknya menerima informasi dari dua nelayan yang mati mesin di perairan Gita. Sehingga dengan kondisi cuaca yang burukpun, pihaknya bergegas mengevakuasi.

Namun, misi kemanusiaan itu justru menjadi insiden naas yang menimpa tim evakuasi dari Basarnas Kota Ternate dan Polairud Polda Malut, sekitar sekitar pukul 23:00 WIT pada Minggu (2/1/25). Insiden ledakan Speedboat yang merenggut 3 nyawa, dan satu kontributor Metro Tv, Sahril Helmi hingga kini belum ditemukan.

Sempat menjadi polemik di publik terkait identitas dua orang yang disebut sebagai nelayan.

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Azhari Juanda saat jumpa dengan sejumlah wartawan, mengungkapkan identitas dua orang yang dicari oleh tim evakuasi.

Dua orang itu atas nama Darwin dan Udin yang mengalami mati mesin sehingga tim SAR melakukan pertolongan sebelum insiden itu terjadi.

“Darwin itu anggota Polairud dan 1 itu adalah nelayan,” bebernya.

Sementara itu, Darwin menyatakan ia saat itu sedang melakukan Sar. (Red)