Jurnalis Maluku Utara Deklarasi Pilkada Damai

TERNATE-pl.com, Perhelatan pemilihan Kepala Daerah pada November mendatang akan mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak, khususnya Maluku Utara, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dirilis Bawaslu, Malut termasuk kategori ke tiga.

Untuk menghindari adanya konflik yang terjadi pada Pilkada nanti, Jurnalis Hukum dan Kriminal Maluku Utara gelar Deklarasi Pilkada Damai bertajuk “Jurnalis Bersuara Wujudkan Pilkada 2024 yang Damai,” Minggu, (18/8).

Asisten III Setda Provinsi Maluku Utara Arsul Gailea, mewakili Pj. Pubernur menyampaikan, menciptakan Pilkada yang damai, bukan hanya tanggungjawab pemerintah, penyelenggara dan aparat keamanan. namun, ini tanggungjawab semua lapisan masyarakat termasuk rekan-rekan Jurnalis.

Sementara, dalam sambutan Kapolda Malut, Pol. Widi Siswoko, S.I.K., mengakui, peran media sangatlah krusial pada momentum seperti ini.

“Saya percaya masyarakat Malut sudah sangat cerdas dan tidak gampang terhasut dengan informasi yang bersifat hoax, dengan adanya bantuan pemberitaan oleh rekan-rekan jurnalis saat ini,” jelasnya

Ia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama dengan TNI, Polri dan Pers menjaga situasi Kamtibmas jelang pilkada. Sehingga terciptanya, Pilkada yang damai dan sejuk.

Deklarasi ini, ditandai dengan pelepasan balon ke udara berisikan pesan damai pada momentum Pilkada, kemudian dilanjutkan penandatangan petisi deklarasi damai oleh pimpinan media cetak, online dan elektronik.

Untuk diketahui beberapa poin deklarasi yang dibacakan secara bersama oleh tiga lembaga Pers di Maluku Utara yakni, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ternate dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

1. Menjaga Pilkada Maluku Utara 2024 yang damai, Aman, sejuk, dan bermartabat demi kemaslahatan publik
2. Mentaati semua peraturan dan ketertiban yang terkait dengan menyampaikan informasi kepada masyarakat Maluku utara
3. Memberikan informasi yang akurat, netral dan objektif kepada masyrakat Maluku utara
4. Berkomitmen menghindari publikasi yang bersifat bohong, tendensius menyesatkan atau bersifat sensasional.
5. Berkomitmen menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dengan informasi yang sejuk (MJ)