Muhammad Fadly, SE, M.Si: Pemimpin Muda dari Bumi Gurabati

Oleh; Rahmat Abd Fatah

Muhammad Fadly, SE, M.Si. bukan sekadar nama, melainkan representasi dari jiwa yang terbentuk oleh kekayaan tradisi dan budaya Tidore. Lahir dan besar di Kelurahan Gurabati, Kota Tidore Kepulauan, Fadly mewarisi tidak hanya garis keturunan tetapi juga semangat dari tanah kelahirannya yang penuh dengan nilai-nilai keislaman.

Di bawah naungan lembah-lembah hijau dan suasana keagamaan yang kental, ia menapaki jalan hidup yang ditempa oleh karakter kuat dari sang ayah, Idris Isa, seorang PNS yang disiplin dan tegas. Dari ayahnya, Fadly belajar tentang tanggung jawab, keteguhan hati, dan komitmen pada prinsip.

Di sisi lain, dari ibunya, Fatma Yasin, seorang ibu rumah tangga yang penuh cinta, Fadly mendapatkan kehangatan kasih sayang dan kelembutan yang menuntunnya untuk selalu melihat sisi manusiawi dalam setiap tindakan. Perpaduan dua unsur inilah—keteguhan dan kasih sayang—yang kemudian membentuk Fadly menjadi sosok pemimpin muda dengan mental baja tetapi berhati lembut, sosok yang visioner tetapi selalu peduli dengan rakyat dan masyarakat sekitarnya.

Fadly mengawali pendidikan formalnya di tanah kelahiran, menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di Kota Tidore Kepulauan. Kehidupan yang sederhana namun penuh makna di lingkungan masyarakat Gurabati telah membentuknya menjadi pemuda yang berkarakter kuat dan mandiri. Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), mengambil jurusan akuntansi, dan lulus pada tahun 2009. Tak berhenti di situ, hasratnya untuk memperluas horizon pengetahuan membawanya meraih gelar Magister di Universitas Khairun pada tahun 2021.

Pendidikan tinggi tidak hanya memberinya landasan akademik, tetapi juga membuka wawasannya akan berbagai dinamika sosial, budaya, dan ekonomi yang melingkupi daerahnya. Tidore khususnya dan Maluku Utara pada umumnya, dengan tradisinya yang syahdu, penuh dengan spirit sejarah, budaya dan tradisi keislaman, memberikan Fadly ruang refleksi mendalam untuk memahami tantangan yang dihadapi masyarakat Maluku Utara. Di sanalah kesadarannya mulai tumbuh untuk menjadi intelektual muda yang mampu membawa perubahan.

Pemimpin Intelektual Muda Muhammadiyah

Perjalanan Fadly dalam dunia organisasi dimulai saat ia bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dari sinilah benih-benih kepemimpinan intelektualnya mulai berkembang. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang IMM Kota Ternate pada tahun 2008-2009, kemudian dipercaya sebagai Ketua DPD IMM Maluku Utara. Dedikasinya terhadap gerakan pemuda semakin diperkuat saat ia menjadi Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara periode 2018-2022.

Hingga akhirnya, pada tanggal 6 September 2024, dalam Musyawarah Wilayah ke-V yang diselenggarakan di Hotel Pelangi Kota Ternate, Fadly terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku Utara. Terpilihnya Fadly menjadi simbol harapan baru bagi pemuda di wilayah ini, sebuah babak baru dalam sejarah gerakan pemuda yang berorientasi pada nilai-nilai Islam berkemajuan, dengan semangat nasionalisme yang tinggi.

Dalam pidatonya sebagai Ketua PWPM terpilih, Fadly menegaskan bahwa kepemimpinannya akan dibangun di atas landasan kolaboratif. Bagi Fadly, kepemimpinan tidak hanya tentang memegang tampuk kekuasaan, melainkan tentang merajut kekuatan bersama, baik dari internal organisasi maupun kolaborasi eksternal dengan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya.

Pemuda Negarawan, Maluku Utara berkemajuan

Visi besarnya adalah menciptakan “Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara yang berjiwa negarawan, berorientasi pada kemajuan, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat berdaya saing, adil, dan sejahtera.”

Gagasannya yang mendalam ini, ia wujudkan melalui berbagai misi yang berfokus pada pembangunan karakter pemuda, penguatan pendidikan dan keilmuan, kewirausahaan sosial, serta peran politik kebangsaan yang berintegritas dan bermartabat. Melalui strategi-strategi yang terencana, seperti penguatan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pendekatan kolaboratif, Fadly berharap mampu melahirkan generasi pemuda yang tangguh dan siap berkontribusi pada pembangunan Maluku Utara.

Cahaya Harapan bagi Pemuda Maluku Utara

Fadly adalah cerminan dari pemuda berkemajuan yang memahami bahwa tantangan zaman harus dihadapi dengan kecakapan intelektual, keteguhan moral, dan semangat gotong-royong. Sebagai pemimpin muda, ia tidak hanya membawa semangat perubahan tetapi juga harapan bagi kemajuan Maluku Utara. Dalam setiap langkahnya, Fadly selalu mengedepankan nilai-nilai Islam berkemajuan yang berpadu dengan semangat kebangsaan yang menjadi ciri khas dan karakter para pemimpin di Muhammadiyah.

Kini, di pundaknya terletak harapan ribuan pemuda di Maluku Utara, yang bersama-sama menggapai mimpi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing. “Semua gagasan besar ini,” katanya, “hanya akan terwujud jika kita semua bergerak dengan tekad yang sama, dengan semangat kolaboratif yang kuat, untuk Maluku Utara yang lebih berkemajuan.”

Muhammad Fadly, SE, M.Si. kini telah memulai babak baru sebagai pemimpin muda yang membawa visi besar bagi pemuda Maluku Utara. Seperti embun pagi di Gurabati, yang selalu menghadirkan kesegaran dan harapan, demikian pula Fadly terus berupaya menyempurnakan ikhtiar dalam kepemimpinannya, untuk perubahan bagi negeri yang ia cintai, Maluku Utara.