Warga Ingin Keberlanjutan Mitra Ekslusif PT PIM

MABA-pojoklima.com, Aktivitas pertambangan PT Adita Nikel Indonesia (ANI) dan mitra eksklusifnya, PT Pesona Indo Makmur (PIM), di Kecamatan Kota Maba, khususnya Desa Sogimalaha dan Desa Tewil, telah berhenti total selama beberapa minggu terakhir.

Vakumnya operasi ini memicu keresahan luas dan dampak sosial-ekonomi yang serius bagi masyarakat lingkar tambang.

Imbasnya beberapa elemen lokal pun merasakan dirugikan cukup besar.

Kontraktor lokal yang sebelumnya aktif menambang di lahan PT ANI kini kehilangan akses kerja.

Tenaga kerja lokal tidak kunjung mendapat kepastian kerja, memicu lonjakan pengangguran.

Begitu juga subkontraktor lain yang telah membangun kerja sama dengan PT ANI kini terhenti total.

Selain itu desa lingkar tambang seperti Sogimalaha dan Tewil kehilangan denyut ekonomi dan sosial.

Dulu, kami bisa berharap dari kontribusi perusahaan. Sekarang, jangankan bantuan, pekerjaan pun tak ada,” keluh seorang warga Desa Sogimalaha.

Ketua LSM Ampera Muhibu Mandar menuturkan, PT PIM dinilai konsisten dalam menjalankan komitmen sosial.

“PT PIM selama ini menjadi harapan kami. Mereka melibatkan UMKM dan memberi kontribusi nyata. Sayangnya, PT ANI justru ingkar janji dan meninggalkan masyarakat dalam ketidakpastian,” tuturnya.

Sebagai satu-satunya kontraktor Joint Operation (JO) eksklusif yang ditunjuk langsung Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), pemegang saham mayoritas PT ANI, PT PIM tetap menunjukkan komitmennya.

Baru-baru ini, PT PIM bersama PT ANI menyalurkan bantuan sosial berupa 5.000 benih ikan nila, mesin pakan, dan jaring kepada kelompok pemberdayaan di Desa Maba Sangaji.

“Bantuan seperti ini sangat membantu, karena dapat meningkatkan pendapatan kami sebagai warga dengan kegiatan budidaya ikan tawar,” ujar Muhammad Anas Pajung, Ketua Kelompok Pemberdayaan Desa Sangaji.

Di sisi lain, masyarakat menuntut tindakan nyata seperti transparansi penuh atas status operasional PT ANI dan PT PIM.

Pengawasan ketat dari Kementerian ESDM Provinsi Maluku Utara. Keberlanjutan JO eksklusif PT PIM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Kami mohon agar pemerintah provinsi segera turun tangan. Jangan biarkan kami terombang-ambing dalam ketidakpastian ini,” pinta seorang tokoh masyarakat Desa Tewil.