Geruduk Kantor Bupati Halsel, Warga Desak Pemda Perbaiki Jalan Tabangame Wayaua
Halsel, HALSEL-Pojoklima, Ratusan Warga Desa Tabangame bersama karang taruna unjuk rasa di depan Kantor Bupati Halmahera Selatan.
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan daerah yang dinilai mengabaikan kondisi ruas jalan lintas Tabangame Wayaua yang rusak parah.
Warga merasa kecewa sebab jalan penghubung antara 2 Desa di Kecamatan Bacan Timur Selatan itu tak kunjung diperbaiki selama 25 tahun meski kondisinya memprihatinkan.
Koordinator aksi, Sunarto M. Saleh mengatakan bahwa jalan yang rusak ini menjadi penghambat aktivitas warga, terutama petani dan pelajar yang setiap hari melintas di jalur tersebut.
“Ini bukan sekadar tuntutan, tapi bentuk kepedulian kami terhadap pembangunan di wilayah Halmahera Selatan,” ucap Sunarto di tengah-tengah massa aksi.
Dalam aksi ini ada sejumlah tuntutan yang disampaikan diantaranya:
1. Meminta Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam Kasuba menetapkan peningkatan dan perbaikan jalan lintas Tabangame–Wayaua sebagai program prioritas strategis tahun anggaran 2026, dengan dukungan anggaran yang memadai.
2. Mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)segera melakukan survei teknis agar perencanaan pembangunan berjalan transparan dan profesional.
3.Meminta ada perbaikan sementara dalam waktu 2×24 jam, sehingga dapat digunakan masyarakat.
4. Mendorong DPRD Halmahera Selatan ikut mengawal proses penganggaran dan pengawasan proyek, sehingga tepat sasaran serta bebas dari kepentingan pribadi.
Aksi tersebut berlangsung damai dan mendapat perhatian langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Bassam mengungkapkan, memahami keresahan warga Tabangame. Menurutnya, pemerintah daerah sudah merencanakan langkah-langkah untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Untuk pembangunan jembatan, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Karena jembatan penghubung ini membutuhkan anggaran besar, jadi harus melalui perencanaan yang matang,” ungkap Bassam di hadapan demonstran Rabu (29/10/2025).
Bahkan, Bassam juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera turun ke lokasi untuk mengukur jalan sebagai tahap awal persiapan pembangunan.
“Tahun depan kami anggarkan untuk perbaikan, sementara Pemerintah daerah tidak tinggal diam terhadap persoalan infrastruktur di Halmahera Selatan,” cetusnya.
Semantara itu, Kepala Dinas PUPR, Idham Pora yang turut mendampingi Bupati Halmahera Selatan Juga menyatakan kesiapanya untuk survei.
“Sebentar atau besok kami akan langsung lakukan pengecekan” Pungkasnya
