Mega Proyek Peninggalan Mendiang Bupati Usman Terhenti

LABUHA-pl.com, Sejumlah mega proyek yang digagas mendiang Bupati Usman Sidik, harus terhenti dan tidak tahu kejelasannya.

Proyek yang digadang-gadang akan menjadi icon Kabupaten Halmahera Selatan itu hingga saat ini pekerjaanya tersendat. Progres pekerjaan tak lagi berjalan.

Penelusuran media ini mulai dari pekerjaan proyek Rumah Sakit Pratama (RSP) Pulau Makian yang menelan anggaran Rp 44 miliar ternyata menjadi temuan BKP. Belum lagi pembangunan kawasan zona ekonomi di Desa Mandaong-Tembal, Pasaran Babang, Pelabuhan Semut Desa Tuaokona, hingga penambahan dua jalur jalan dan jembatan dengan anggaran fantastis yakni Rp 300 miliar tak kunjung tuntas.

Proyek yang dikerjakan oleh Bupati terpilih Kabupaten Fak-Fak, Samaun Dahlan dan pengusaha ternama Maluku Utara Budi Leem tersebut, hingga saat ini belum juga dinikmati oleh masyarakat Halmahera Selatan.

Padahal proyek tersebut dikerjakan sejak 2023, namun hingga tahun 2025 proyek belum juga rampung dan terkesan jalan di tempat.

Terkait mega proyek ini Kadis Perkim Kabupaten Halmahera Selatan Ikbal Mustafa, dua kali disambangai di kantornya tak berada di tempat. “Pak kadis belum ada, entah masuk kantor lagi atau tidak,” singkat salah satu staf saat ditemui belum lama ini. (red)