Ecobhinneka Muhammadiyah Maluku Utara Gelar Seminar dan Kampanye Aksi Lintas Iman Season II
Ternate-pl.com. Ecobhinneka Muhammadiyah Maluku Utara, menggelar seminar dan kampanye aksi lintas Iman Season II dengan tema “Peran Sains dan Teknologi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sampah Plastik”. Acara yang berlangsung di Aula Bela Hotel Kamis (11/7), ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, aktivis lingkungan, Perempuan Lintas Iman serta perwakilan dari berbagai komunitas Lintas agama.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sains dan teknologi dalam upaya mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan, khususnya dalam menangani masalah sampah plastik yang semakin memprihatinkan. Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, antara lain Syarif Tjan dari Dinas Lingkungan Hidup, Suharto, SKM, M. Kes dari Akademisi, Ichklas Yudha Pramono perwakilan PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Maluku Utara, dan Yakub Abas dari BAPPEDA Kota Ternate.
Dalam sambutannya, Meneger Pusat Ecobhinneka Muhammadiyah, menyampaikan kolaborasi lintas iman sangat penting dalam menghadapi tantangan lingkungan. “Kita harus bergandengan tangan, melampaui perbedaan agama dan kepercayaan untuk menjaga bumi kita. Karena itu merupakan suatu aktulisasi atau implementasi dalam beribadah. Seperti yang kita ketahui berasama lingkungan merupakan faktor utama dalam keberlangsungan hidup manusia. Pengelolaan lingkungan yang tepat akan mampu memberikan manfaat bagi hidup itu sendiri.
Syarif Tjan, dalam pemaparannya berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate tahun 2023, volume sampah di tahun 2023 mengalami peningkatan dari 180 ton perhari menjadi 200 ton perhari. DLH Kota Ternate saat ini hanya fokus mengangkut dan pemilahan sampah yang hanya berputar pada trans depo dan berakhir pada tempat pembuangan akhir.
Dilansir terpongtimur.com, Kota Ternate sebagai kota berkembang yang selalu melakukan pembenahan dalam melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Pembangunan yang dilakukan oleh Kota Ternate tentu tidak terlepas dari pengelolaan lingkungan hidup khususnya permasalahan sampah. Jika dikelola secara benar dan tepat akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terjaminnya kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan, meningkatkan pengelolaan sampah menggunakan teknologi modern oleh pemerintah dan penetapan aturan penegakan hukum dibidang lingkungan.
Ia menambahkan, problem lingkungan di Kota Ternate sangat serius sehingga melibatkan seluruh stakeholder, baik pemuda dan pemuka lintas iman turut serta bersuara dan memberikan solusi dalam problem lingkungan di Kota Ternate.
Dalam menghadapi kemajuan sains dan teknologi Eco-Bhinneka, Muhammadiyah turut serta dalam mengikuti perkembangan kemajuannya sehingga peningkatan dan penggunaan teknologi yang sangat pesat perlu digunakan dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia.
Dalam penyampaian sambutan Ibnu Khaldun menyampaikan, kehidupan kita bergantung dengan lingkungan sehingga setiap warga negara menikmati hak dasar, salah satunya hak lingkungan hidup yang sehat patut dilingungi oleh penegakan hukum ini menjadi tanggung Jawab lemerintah masyarakat.
Kegiatan ini laksanakan dengan tujuan memupuk asa toleransi dan mendukung aksi lintas iman di Internal dan eksternal organisasi masing-masing. Dan menjadi rumusan rekomendasi kepada pemerintah Kota Ternate dalam pengelolaan dan penanganan sampah.
Ecobhinneka Muhammadiyah Maluku Utara berharap, melalui kegiatan seperti ini dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara masyarakat, akademisi, kalangan lintas agama dan pemerintah dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. (red)
Tinggalkan Balasan