Bawa Ratusan Kantong Berisi Miras, Pria Asal Halbar Diringkus Polsek Ternate Utara

Terduga pelaku beserta barang bukti yang diamankan di Polsek Ternate Utara.Foto|ist

TERNATE-pl.com, ResIntel Serigala Polsek Ternate Utara mengamankan ratusan kantong plastik berisikan minuman keras (miras).

Terduga pekaku inisial YD (39) asal Halmahera Barat ini, diringkus di depan SMAN 1 Kota Ternate, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah. pada Kamis (24/4) malam.

Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin, melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong, mengatakan pengungkapan tersebut berawal dari informasi warga sekitar pukul 21.40 WIT, yang melaporkan adanya kendaraan mencurigakan, satu unit mobil Toyota Agya nomor polisi DB 1XX9 CJ yang diduga membawa miras jenis cap tikus.

“Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit ResIntel yang dipimpin oleh Panit Intel Polsek Ternate Utara, Ipda Soleh, bersama Kanit Resmob Bripka Rustam, langsung melakukan pemetaan dan pemantauan di wilayah Ternate Utara dan Ternate Tengah. Sekitar pukul 23.00 WIT, tim mendapati kendaraan dimaksud melintas di Jalan Siswa, Kelurahan Takoma,” ungkap Kasi Humas.

Setelah itu, Lanjut AKP Umar, tim memberhentikan kendaraan tersebut, saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan barang bukti 350 kantong plastik bening berisi miras jenis cap tikus yang disimpan dalam kantong plastik hitam besar di dalam mobil.

“YD mengaku barang tersebut rencananya akan diedarkan di Kota Ternate. Terduga pelaku beserta kendaraan dan

brang bukti miras diamankan di Mako Polsek Ternate Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” kata AKP Umar.

Sementara itu, Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, menegaskan, pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk peredaran miras ilegal yang dapat mengganggu ketertiban umum dan mengancam generasi muda.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini