Harita Nickel Rehabilitasi Terumbu Karang di Perairan Pulau Pasturi
HALSEL-Pojoklima, Pulau Pasturi di kawasan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara mendapat perhatian dari PT Harita Nickel.
Harita membuat program perbaikan kondisi lingkungan perairan dan pemulihan ekologis yang signifikan. Dalam melindungi dan memperbaiki kondisi ekosistem terumbu karang yang rentan terhadap perubahan iklim.
Aldico Satria Ganesa, selaku Environment Specialist Harita Nickel mengatakan, Pulau Pasturi saat ini berada dalam pengawasan dan perawatan rutin oleh tim lingkungan perusahaan.
Ia mengungkapkan bahwa Harita Nickel meninjau secara triwulan untuk memastikan seluruh aspek ekologis tetap dalam kondisi ideal.
“Pulau Pasturi menjadi perhatian khusus bagi kami, mengingat posisi yang strategis sekaligus sensitif dari sisi konservasi. Oleh sebab itu kami selalu melakukan pemantauan dan perawatan rutin agar ekosistemnya tetap sehat,” ujar Aldico, Selasa (18/11/2025).
Lebih lanjut, Rehabilitasi pulau pasturi digarap sejak 2021 lalu, “Selama tiga tahun berjalan, total area rehabilitasi telah mencapai sekitar 1.700 meter persegi” Kata Aldico
Dikatakan Aldico, tim lingkungan telah memasang 2.600 reef cubes atau Artificial Reef, sebuah media habitat buatan yang berfungsi menggantikan struktur terumbu karang yang rusak. Material reef cubes tersebut berasal dari slag nickel, sisa hasil pengolahan feronikel yang diolah kembali menjadi beton ramah lingkungan.
“Material slag nickel ini kami semen dan bentuk menjadi reef cubes. Fungsinya untuk menjadi rumah ikan dan pengganti struktur terumbu karang yang hilang,” jelasnya.
Selain memulihkan terumbu karang, Artificial Reef juga berfungsi sebagai tempat bertelur dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan. Nelayan pun masih dapat memanfaatkan area perairan di sekitar lokasi rehabilitasi.
“Kita tidak pernah membatasi masyarakat untuk memanfaatkan hasil laut. Selama tidak mengganggu area inti, masyarakat bebas memancing,” tandasnya.
