GMKI Cabang Bacan Pertanyakan Kinerja Polres Halsel Terkait Kasus Penganiayaan

M Irsyad PojokLima

Halsel.pl.com, Belum selesai mengusut kasus penganiayaan yang menimpa salah satu warga Desa Panamboang Kecamatan Bacan Selatan, kini terjadi lagi kasus yang sama di desa babang. 

Ketua GMKI Cabang Bacan Jendri. N. Pureng lewat pers rilis nya kepada pojoklima.com Sabtu (18/5), Ia mempertanyakan kinerja Polres Halsel dalam menangani kasus-kasus seperti ini.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian bermula dari chatting di Facebook antara Yuliyanti Bahtiar (korban) dengan Riski yang sudah mempunyai istri Putri Sukandi (pelaku), dalam percakapan tersebut Yuliyanti mengajak Riski untuk mengonsumsi miras, adapun isi chat tidak senonoh yang diketahui oleh Putri Sukandi.

Yuliyanti dan Putri kemudian bertemu di bengkel milik Rama pada Sabtu, (11/5) pukul 18.30 WIT, dimaksudkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada secara baik-baik. 

Mirisnya, pada pertemuan tersebut datanglah pelaku kedua klaudia Sinta bela dari arah belakang langsung memukul korban sampai jatuh dari tempat duduknya. Kemudian Putri Sukandi dan klaudia Sintia bela, langsung mengeroyok korban. 

Pengeroyokan tersebut mengakibatkan korban merasakan sakit dibagian kelamin, dada dan perut. 

Korban beserta keluarga melaporkan kejadian tersebut di polres halsel pada (13/5).

Jendri. N. Pureng mendesak pihak kepolisian dalam hal ini Bapak Kapolres segera mengusut tuntas kasus tersebut. Sehingga tidak terjadi hal-hal buruk terhadap korban. Ia meminta pelakunya dapat ditindak dan  diproses sesuai regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku.” ucapnya (hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini