Kemenag RI Siapkan 4 Aktor Resolusi Konflik Jelang Pilkada, Ini Perwakilan Maluku Utara

M Irsyad PojokLima
Empat nama perwakilan Propinsi Maluku Utara yakni Ongky Nyong,SS.,SH.,MM, Surya Ningsih, SH.,MH,Nurul Zakiah,S.Kom.I.,M.Ikom, dan Ulfa Ananda Zakry, S.Sos.

JAKARTA-pl.com, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dihelat pada November mendatang. Untuk mengantisipasi potensi konflik  pada kontestasi  politik, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Urais dan Pembinaan Syariah siapkan SDM Aktor Resolusi Konflik dari pusat hingga di daerah.

Empat nama perwakilan Propinsi Maluku Utara yakni Ongky Nyong,SS.,SH.,MM, Surya Ningsih, SH.,MH,Nurul Zakiah,S.Kom.I.,M.Ikom, dan Ulfa Ananda Zakry, S.Sos.

Sebelumnya empat orang perwakilan Maluku Utara mengikuti seleksi tes online yang dilaksanakan pada 1 sampai 9 Mei 2024 oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag RI yang dibuka untuk seluruh masyarakat baik dari kalangan ASN maupun Non ASN, persyaratannya harus membuat tulisan 1000 kata terkait kondisi daerah masing – masing serta profil personal peserta.

Dari hasil tes tersebut Tim Panel Seleksi memutuskan 50  orang  lolos di zona D hal ini berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Bimas Islam Nomor :B43/Dt.III.I/HM.01.2/05/2024 tertanggal 7 Juni 2024 menetapkan 4 Orang perwakilan Maluku Utara, 22 Jawa Timur dan Beberapa provinsi lainnya.

Perwakilan asal malut ini kemudian langsung mengikuti Bimtek pada 22 sampai 26 Juli 2024 di Grand Swiss Bell Hotel Surabaya Jawa Timur dengan bimbingan Narasumber yang berkompeten dari Nurani Perdamaian Indonesia dan diakhir bimtek, dilanjutkan dengan pengukuhan menjadi Aktor Resolusi Konflik di daerahnya.

Dikatakan Direktur Urais Kemenag RI Dr.H.Adib, M.Ag usai mengukuhkan 50 Aktor Resolusi Konflik bahwa Kemenag memiliki instrumen sistem dalam pencegahan konflik yaitu KMA Nomor 332 Tahun 2023 yang mengatur terkait sistem Peringatan Dini Konflik Sosial, maka diharapkan seluruh Aktor Resolusi Konflik (ARK) dapat melakukan deteksi dini sebagai upaya pencegahan konflik sosial menjelang Pilkada serentak tahun 2024 yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang. Mengantisipasi pihak-pihak yang melakukan pemanfaatan politik identitas, RAS serta budaya, sehingga Kemenag akan bersinergi dari pusat hingga daerah seperti kerja sama dengan Instansi TNI, Polri, Kejaksaan dan Kesbangpol.

Diketahui keempat Aktor Resolusi Konflik tersebut masing – masing memiliki latar belakang yang berbeda seperti Ongky Nyong,SS.,SH.,MM adalah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan  dan juga aktif dalam kegiatan sosial hukum serta sedang menahkodai YBH Justice Indonesia Propinsi Maluku Utara hingga sekarang. Surya Ningsi, SH.,MH aktif sebagai Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Ternate dan juga aktif sebagai Akademisi IAIN Ternate. Nurul Zakiah,S.Kom.I.,M.Ikom dari Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Ternate yang juga aktif sebagai Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Fakultas Ilmu Komunikasi Islam, dan Ulfa Ananda Zakry, S.Sos aktif sebagai Penyuluh Agama Islam Kemenag Kabupaten Pulau Taliabu.

Terpisah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Maluku Utara H.Amar Manaf memberikan apresiasi kepada Kemenag RI serta berharap sekembalinya 4 orang yang telah dikukuhkan menjadi Aktor Resolusi Konflik ini bisa aktif sebagai garda terdepan di daerah dalam proses menjaga kerukunan ditengah keberagaman serta dapat mentransfer ilmu kepada ASN terutama para penyuluh dan Penghulu Kemenag Maluku Utara. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini