Bawaslu Ternate Sosialisasi Pengawasan Pemilu
TERNATE-pl.com, Badan Pangawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ternate sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama & Organisasi Kepemudaan pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Sosialisasi ini menghadirkan panelis dari Universitas Khairun, Dr. Sultan Alwan SH.MH, membahas (Peran & Upaya Masyarakat dalam Mencegah Pelanggaran Pilkada), Dr. Herman Usman, M.Si, Akademisi UMMU, mengulas (Partisipasi Sosial Masyarakat dan Pengawasan pada Pilkada) sedangkan dari Jurnalis senior Mahmud Mici terkait (Partisipasi Masyarakat secara Virtual atau Media Massa).
Turut hadir Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Kepemudaan dan tamu undangan lainnya.
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan dalam sambutannya mengatakan pentingnya kehadiran masyarakat dalam proses demokrasi. Sabtu (21/9).
“Sejatinya proses demokrasi ini tidak akan berjalan tanpa adanya partisipasi masyarakat, karena masyarakat merupakan identitas yang tidak bisa terpisahkan dalam pelaksanaan demokrasi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, Bawaslu Republik Indonesia, telah mengeluarkan rilis Index Kerawanan Pemilu (IKP) di seluruh Indonesia. Kota Ternate tidak termasuk dalam kategori Rawan Pemilu.
“Kota Ternate tidak menjadi satu daerah yang rawan dalam risil Bawaslu RI, namun pada survei Bawaslu Maluku Utara, Kota Ternate menjadi daerah yang memiliki index kerawanan yang cukup besar, Hal ini kemudian kita dari penyelenggara Pemilu dan Masyarakat harus membuat langkah pencegahan sehingga bisa mengatasi kerawanan Pemilu,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kota Ternate berharap hadirnya peserta dalam sosialisasi ini menjadi bagian yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Pilkada 2024.
“Saya berharap kita semua bisa mengambil peran untuk mengingatkan dan mengedukasi terhadap seluruh internal kita secara pribadi bahkan kelembagaan agar tidak melakukan hal-hal yang non Demokratis atau memicu perpecahan di masyarakat,” harapnya. (Syd)
Tinggalkan Balasan