KPU Ternate Deklarasi Kampanye Damai Pilwako 2024
TERNATE-pl.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Deklarasi di Landmark Kota Ternate dihadiri 4 bakal calon Wali Kota dan wakil wali Kota yakni pasangan Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu, Santrani Abusama-Bustamin Abdulatif, Tauhid Soleman-Nasri Abubakar dan Erwin Umar-Zulkifli Umar.
Ada tiga poin yang dideklarasikan yakni:
1. Menjunjung tinggi prinsip pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Melaksanakan kampanye yang aman, tertib dan damai, serta berintegritas tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang.
3. Mematuhi undang-undang yang berlaku selama proses kampanye.
Ketua KPU Kota Ternate M. Zen A. Kari, SIP.,M.Si. dalam sambutannya mengatakan, pihaknya telah membuat waktu kampanye untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
“Tadi pagi kami telah menetapkan jadwal kampanye, dimulai besok 25 September sampai 23 November, jadi sebanyak 60 hari, di dalamnya ada pertemuan terbatas dan debat yang direncanakan pada 12 dan 26 Oktober,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan tujuan kampanye adalah pendidikan politik dan pencerahan untuk masyarakat.
“Perlu digaris bawahi, pemilihan wali kota dan wakil wali kota merupakan ajang silaturahim antara kandidat dengan Masyarakat, olehnya itu, silahkan berkompetisi secara sehat dengan menawarkan visi misi,” jelasnya.
Melihat dinamika politik di Maluku Utara yang memiliki tensi tinggi M Zen menegaskan untuk setiap kandidat harus siap menang dan kalah pada pilkada.
“Satu hal yang perlu kami tegaskan, setiap kandidat harus siap menang dan kalah, jangan hanya siap menang saja, sehingga menjadi kedewassan kita dalam berpolitik,” tegasnya.
Ia mengharapkan semua pihak bisa kawal pilkada 2024 agar berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Kami berharap dalam proses ini kita mengawal sama-sama, jika saya dan jajaran KPU Kota Ternate melakukan pelanggaran atau kecurangan, silahkan laporkan kami ke Bawaslu, nanti Bawaslu menidaklanjuti ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,” pungkasnya. (Syd)
Tinggalkan Balasan