Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemkab Halsel dan Harita Nickel Resmikan SAPA
HALSEL-pl.com, Harita Nickel bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Desa Kawasi, resmi membuka Semarak Pasar Rakyat Kawasi (SAPA) 2025.
Selain peresmian SAPA, juga diresmikan kawasan perekonomian di permukiman baru Desa Kawasi.
Acara ini menjadi tonggak penting membangun pusat pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat di Pulau Obi.
Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Harita Nickel, Jumat (17/5).
“Atas nama pemerintah kabupaten, saya mengapresiasi peresmian kawasan perekonomian. Ini pertama kalinya saya meninjau langsung kawasan ekonomi Desa Kawasi, dan melihat potensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya UMKM,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Desa Kawasi sebagai pusat ekonomi baru yang mampu meningkatkan taraf hidup.
Sementara itu, Ketua Panitia SAPA Kawasi Ifan Farianda, juga selaku Community Development Manager Harita Nickel, menyebutkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat denyut ekonomi lokal.
“SAPA Kawasi sebagai momentum awal yang diharapkan dapat menjadi agenda tahunan. Menghadirkan bazaar UMKM, hiburan, hingga partisipasi karyawan Harita, kami ingin memperkenalkan kawasan komersial ini sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Obi,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa puncak acara kegiatan ini pada 24 Mei 2025 dengan menghadirkan Alan Darmawan sebagai bintang tamu utama. “Intinya SAPA Kawasi milik kita. Mari kita rayakan semangat kemajuan ekonomi desa dengan berdendang bersama,” ungkapnya.
Senada, disampaikan Sekretaris Desa Kawasi, Frans Datang, mengajak warga mendukung inisiatif ini sebagai upaya membangun kemandirian desa.
“Kawasan Ekonomi selain di Desa Kawasi, adapun Desa Soligi. Mari kita bangun persatuan untuk kemajuan ekonomi bersama,” ucap Frans.
Diketahui, sebanyak 70 pelaku usaha lokal mengisi stan bazar dengan beragam produk dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga kebutuhan harian.
Tinggalkan Balasan