Agus Sebut Ada Permufakatan Jahat dalam Parkiran RSUD Chasan Boesoirie 

Parkiran di RSUD Chasan Boesoirie.

TERNATE-pl.com, Kejahatan dalam sistem parkiran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Kota Ternate, makin tak terbendung.

Kondisi itu mengundang reaksi praktisi hukum Agus Salim R Tampilang. “Parkiran yang dilakukan oleh pihak pengelola atau vendor di RSUD adalah bentuk dari kejahatan. Karena rumah sakit sebagai objek vital itu dikomersilkan, padahal tempat parkir juga bagian dari pelayanan rumah sakit,” ungkapnya, Sabtu (2/8).

Menurutnya, pelayanan rumah sakit bukan hanya menerima orang yang sakit. Tetapi, orang yang membesuk juga bagian dari pelayanan.

Agus menduga ada oknum dibalik sistem parkir tersebut. “Sehingga pihak berwajib baik itu polisi dan kejaksaan segera menelusuri oknum dalam sistem parkir di rumah sakit. Dugaan kuat ada permufakatan jahat antara vendor yang mengelola parkir dan pihak rumah sakit,”tegasnya.

Selain itu, Agus juga meminta kasat lantas Polres Ternate, AKP Farha segera mencabut seluruh palang yang dipasang di badan jalan depan rumah sakit.

“Itu dipasang dengan sengaja untuk meminta pengunjung yang datang agar parkir di dalam. Kemudian ditarik pungutan, ini suatu bentuk pemerasan,”tukasnya mengakhiri.

Diketahui, tarif parkir sepeda motor senilai Rp 3.000. Salah satu sumber kepada media ini menyebut, untuk kendaraan roda dua yang parkir melebihi 1 jam akan dikenakan tarif senilai Rp 5000.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini