Pasar Jiko Mobon Sepi Pedagang Pascarehabilitas
MABA-pojoklima, Pasar Jiko Mobon Kota Maba yang diresmikan pada tahun 2024 hingga saat ini masih sepi pedagang yang berjualan.
Pantauan media ini, semenjeak diresmikan Bupati pada bulan september 2024, Pasar Jiko Mobon tidak ada peminat, bahkan pedagang lokal sekalipun. Selama ini hanya terlihat pedagang dari Subaim yang berjualan sayuran, itupun tidak tetap, hanya berjualan di luar Pasar Jiko Mobon.
Menanggapi hal tersebut Kepala Disperindagkop Halmahera Timur, Ricko Dibeturu dikonfirmasi mengatakan, Disperindagkop memberikan ruang kepada seluruh pedagang lokal agar dapat berjualan di Pasar Jiko Mobon.
“Kami berikan tempat orang lokal seger berjualan di Pasar Rakyat Jiko Mobon, baik dari Maba dan Bicoli serta Buli,” katanya, Kamis (11/09/2025).
Pedagang yang tidak berjualan di pasar tersebut, lanjut Ricko, harus dipertanyakan. Sebab Disperindagkop telah memberikan ruang.
“Prinsipnya kita sudah berikan mereka pedagang lokal untuk berjualan di Pasar Rakyat Jiko Mobon. Tapi kalau dorang (mereka) tidak mau, itu tergantung mereka,” jelasnya.
Sebelumnya Disperindagkop Haltim berkomitmen melakukan penataan kembali pasar tersebut agar dipenuhi pedagang. Namun hingga saat ini pasar tersebut masih sepi pedagang.
Padahal, tahun 2020 pembangunan pasar rakyat Jiko Mobon Kecamatan Kota Maba, dikerjakan dengan anggaran Rp3 miliar yang bersumber dari tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan RI. Bahkan dilakukan rehabilitasi untuk mengunakan APBD senilai Rp750 Juta.
Penulis: Riskam