PAD Halsel Lampaui Target, Retribusi PBG Tembus Rp 12 Miliar
HALSEL-pojoklima, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Halmahera Selatan, mengungkap pendapatan asli daerah (PAD) triwulan 2 Tahun 2025 telah mencapai target.
Kepala DPMPTSP, Nasir J. Koda mengatakan, capaian PAD ini dari sektor Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Tahun ini kami bisa capai Rp 12 miliar dari target Rp 8 miliar,” ujar Nasir kepada media pojoklima Selasa, (14/10/2025).
Nasir mengatakan, Capaian ini menjadi bukti meningkatnya kesadaran pelaku usaha dan masyarakat terhadap kewajiban perizinan bangunan sekaligus memperlihatkan kemampuan daerah dalam mengoptimalkan PAD.
“Dari total capaian tersebut, Rp5 miliar sudah terealisasi, sementara Rp7 miliar lainnya, akan segera masuk kas daerah setelah penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) tahap kedua, sekarang ini sudah Rp5 miliar terealisasi. Dalam waktu dekat saya akan taken SKRD untuk pemasukan PBG tahap kedua senilai Rp7 miliar. Totalnya Rp12 miliar,” ungkapnya.
Menurutnya, kontribusi terbesar dalam penerimaan retribusi PBG tahun ini berasal dari bangunan sarana pendukung industri tambang nikel di Pulau Obi, yang dikenakan retribusi senilai Rp7 miliar.
“Jadi Rp7 miliar yang SKRD-nya akan saya tandatangani dalam waktu dekat itu hanya dari satu bangunan sarana pendukung industri di salah satu perusahaan tambang di Obi,” jelas Nasir.
Kendati demikian, Nasir menegaskan bahwa DPMPTSP akan terus berinovasi dalam memperluas sumber pendapatan daerah, terutama di tengah kebijakan efisiensi fiskal yang diterapkan pemerintah pusat.
“Kita di DPMPTSP hanya mengelola PBG sebagai objek pendapatan. Tapi kami optimis, tahun depan penarikan retribusi PBG tetap meningkat. Karena bagaimanapun, setiap tahun selalu ada pembangunan baru,” cetusnya.
Nasir menambahkan, capaian ini tidak hanya menggambarkan efektivitas pengelolaan retribusi, tetapi juga menegaskan peran DPMPTSP sebagai salah satu garda depan peningkatan PAD di sektor perizinan.
Ia berharap capaian tersebut menjadi dorongan bagi perangkat daerah lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemandirian fiskal Halmahera Selatan.