GPM Desak Pemda Halsel Tuntaskan Jalan Hotmix Pulau Makian

Harmain Rusli, Ketua GPM Halmahera Selatan.

LABUHA-pl.com, Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), kembali mendesak pemerintah daerah (Pemda) Halmahera Selatan segera menuntaskan pembangunan jalan hotmix Pulau Makian.

Pasalnya, proyek yang dijanjikan akan memperlancar akses dan meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau Makian kini menyisakan masalah dan menambah keresahan masyarakat.

Harmain Rusli, Ketua GPM Halmahera Selatan, kepada media ini Kamis (20/2/2025) menyatakan, Kecamatan Pulau Makian sudah bertahun-tahun mengalami ketertinggalan pada aspek pembangunan infrastruktur.

“Maka dengan adanya pembangunan jalan hotmix Pulau Makian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Harmain membeberkan proyek jalan hotmix Pulau Makian telah menelan APBD 2023 senilai Rp 7,7 miliar, namun pekerjaannya masih saja tersendat.

“Ini masalahnya dimana, sementara anggaran sudah disiapkan. Lalu kapan proyek yang begitu penting bagi masyarakat Makian ini akan dilanjutkan,” tanya Harmain.

Ketidakjelasan pada progres pembangunan, lanjut dia, menyebabkan pada kekecewaan yang mendalam bagi masyarakat Pulau Makian.

Jalan yang semula diharapkan menjadi penghubung antarkecamatan dan desa, kini justru menjadi simbol ketidakmampuan pemerintah daerah dalam memenuhi janji-janji manisnya.

“Masyarakat sudah lelah dengan janji-janji kosong, sementara kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui masih menjadi keseharian masyarakat di Pulau Makian,” ungkapnya.

Olehnya itu, GPM meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan proyek tersebut. “Jika tidak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar aksi dengan masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas.

“Jangan biarkan proyek vital ini hanya menjadi retorika politik belaka. Masyarakat Pulau Makian juga layak mendapatkan kepastian dan kualitas hidup yang baik. Sudah saatnya pemerintah bertindak dan menyelesaikan proyek ini tanpa ada alasan lagi.

Masyarakat Pulau Makian berhak mendapatkan akses yang lebih baik dan proyek tersebut harus segera dilanjutkan demi kesejahteraan mereka,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini