Hadapi Tantangan Industri, Harita Nichel Buat Program PELITA

HALSEL-pl.com, Harita Nickel kembali membuat program Peningkatan Keahlian dan Keterampilan Pemuda (PELITA).

Melalui program ini, perusahaan memfokuskan pelatihan pada kemampuan bahasa Mandarin.

“PELITA bukan sekadar pelatihan keterampilan, tapi bagian dari strategi besar kami dalam membekali pemuda lokal dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industrisaat ini,” ucap Ifan Farianda selaku Community Development Manager Harita Nickel.

Dikatakan Ifan, PELITA sebagai bagian dari strategi besar dalam membekali pemuda lokal dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

“Seiring meningkatnya kolaborasi dengan mitrakerja dari Tiongkok, komunikasi menjadi salah satu tantangan yang kerap muncul di lapangan. Bahasa Mandarin kini menjadi salah satu bahasa internasional paling strategis, tenaga kerja lokal yang bisa menjembatani komunikasi tentu sangat dibutuhkan,” bebernya, Kamis (31/7).

Program ini, lanjut Ifan, akan berlangsung selama tujuh bulan, dengan materi mencakup tiga level sertifikasi Hanyu Suiping Kaoshi (HSK) yang merupakan standar internasional dalam penguasaan bahasa Mandarin.

“Sebanyak 30 peserta terpilih dari Desa Soligi dan Kawasi yang mengikuti pelatihan ini. Mereka dibagi dalam dua kelompok utama yakni, kelas reguler untuk lulusan SMA yang belum bekerja, serta kelas pelajar bagi siswa SMA kelas dua dan tiga,”