Plt Ketua DPD PAN Ternate Minta Maaf Soal Polemik Rumah Tangga

Plt Ketua DPD PAN Ternate, Ridwan Ar bersama mantan istrinya, Hj Andi Isah saat jumpa pers di kediamannya.

TERNATE-pl.com, Plt Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) DPD Kota Ternate, Ridwan Ar menanggapi berita miring terkait keretakan rumah tangganya karena perselingkuhan.

Ridwan tidak menampik itu. Bagi dia, problem rumah tanggangnya merupakan privasi. Ia menganggap itu musibah sekaligus cobaan baginya menjalani rumah tangga.

Anggota DPRD Kota Ternate itu memohon maaf atas tindakannya yang berdampak pada citra buruk partai dan lembaga. Juga kepada masyarakat Kota Ternate.

“Tentunya tidak ada yang menginginkan ini terjadi. Apa yang terjadi dalam keluarga kami merupakan ujian,” kata Ridwan saat jumpa pers di kediamannya di Ternate, Senin (7/7/2025) malam.

Ia kembali menyatakan tidak bermaksud merusak citra PAN dan lembaga DPRD di mata masyarakat.

Lebih lanjut wakil rakyat Dapil II Ternate Selatan itu menyampaikan, permohonan maafnya kepada publik merupakan langkah tanggung jawab sebagai orang tua yang menjaga mental anak-anak mereka.

Sebab, meski sudah berpisah dengan mantan istrinya, namun ada komitmen silaturahmi yang terus dijaga demi anak-anak mereka.

“Hubungan saya dan mantan istri saya baik-baik saja. Tidak ada sengketa. Tidak ada ribut-ribut hal lain di luar hubungan kami. Semua berjalan baik,” terangnya.

“Putusan ini (Pengadilan Agama Ternate) dari bulan tiga (Maret). Semua kami jalankan sesuai dengan komitmen kami. Saya mohon tolong dimaafkan,” imbuhnya.

Terkait dengan rencana pemanggilan dari DPW PAN Maluku Utara, Ridwan mengaku siap dan akan kooperatif menghadapi semua proses di internal partai.

“Saya selalu berprinsip bahwa kader PAN selalu tegak lurus baik pada pimpinan pusat maupun DPW. Tapi untuk saat ini kan belum ada panggilan, tentunya kami akan hadir,” tandasnya.

Sementara, Hj Andi Isah yang turut hadir saat jumpa pers mengatakan, bagi dirinya tidak ada lagi hubungan emosional dengan Ridwan.

Dirinya menerangkan, proses perceraian dengan Ridwan cukup panjang sejak tahun lalu, kemudian diputus pada Maret 2025.

 

Ibu tiga anak itu mengakui suaminya melakukan kesalahan. Namun yang paling utama bagi dia bagaimana menjaga perasaan buah hati mereka.

Hj Andi tidak menginginkan anak-anak mereka ikut terdampak akibat perpisahan dengan sang suami.

“Yang pisan hubungan itu hanya saya dan dia (Ridwan) sebagai suami istri. Sementara bubungan dengan anak ya kami berdua. Alhamdulillah komitmen itu sampai sekarang tidak ada yang berubah,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini