DKP Malut Bakal Buat UPTD Bidabg Konservasi di Pulau Mare

Foto|Ist

SOFIFI-pojoklima.com, Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara bakal mengadakan UPTD bidang konservasi.

UPTD ini dikelola dengan metode Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Ini disampaikan langsung Kepala DKP Provinsi Maluku Utara, Abdullah Assagaf di sela rapat koordinasi kajian BLUD kawasan konservasi perairan daerah, Rabu (12/2/2025).

Menurut Abdullah, rencana tersebut merupakan terobosan baru sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi DKP. Terutama kesiapan SDM untuk menunjang pengelolaan BLUD.

“Selama ini kan kita tahu BLUD ini selalu di bidang kesehatan. Ini menjadi tantangan bagi kami di sektor perikanan,” ucapnya.

Lokasi penempatan UPTD sudah ditentukan di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan. Sebenarnya diminta itu Pulau Widi. Tapi itu kita memilih fokus di Pulau Mare, karena strategis dalam rancangan kami di 2025,” terangnya.

BLUD ini akan mengelola kawayan konservasi perikanan secara mandiri. Jika rencangan ini berjalan lancar, DKP akan melakukan pengembangan kawasan konservasi di wilayah lain.

Tujuan BLUD ini untuk menggarap potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di beberapa objek. Misalnya snorkling yang alatnya bisa dikenakan biaya retribusi.

Hal ini dianggap relevan dengan kebijakan Pemerintah Pusat terkait efisiensi anggaran. Sehingga BLUD bisa secara mandiri menggarap pendapatan untuk membiayai dirinya sendiri.

“Dalam hal pengelolaan kita tidak hanya melihat potensi ekoniminya, tapi tetap memperhatikan aspek ekoligisnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini