BWS Malut Sebut Breakwater Jambula Masuk Usulan Darurat
TERNATE-pojoklima, Balai Wilayah Sungai atau BWS Maluku Utara masukkan breakwater di Kelurahan Jambula dalam usulan emergensi ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kemetrian PU.
Langkah itu diambil BWS Maluku Utara sebagai tindak lanjut tuntutan warga dan nelayan Kelurahan Jambula, Senin (13/10/2025).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai BWS Maluku Utara, Irwan Mohamad mengatakan, breakwater yang akan dibangun panjangnya 300 meter.
“Artinya tiga modul. Setu modul itu kan panjangnya 100 meter. Kalau tiga modul ya 300 meter,” ungkap Irwan.
Untuk rencana pengusulan kegiatan tetap di tahun ini. Diharapkan usulan ke Dirjen SDA item pekerjaannya keluar pada 2026.
BWS mengambil inisiatif memasukkan breakwater ke dalam usulan emergensi, karena memang kondisi wilayah pesisir Jambula sangat urgen untuk tambahan pembangunan pemecah ombak.
Selanjutnya, BWS Malut membutuhkan dukungan data dari Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini BPBD untuk kelengkapan administrasi usulan pembangunan breakwater.
“Kami akan upayakan tahun depan usulannya terealisasi. Karena untuk usulan anggaran 2025 untuk 2026 ke Kementrian PU sudah dikunci. Makanya kami upayakan dengan usulan darurat, sangat dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.
Terkait besaran anggaran Irwan memaparkan, diusulkan secara gelondongan dengan kisaran nilai Rp20 miliar.