Warga Malut Diimbau Tak Tergiur Tawaran Kerja di Luar Negeri

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono.Foto_Jais

SOFIFI-pojoklima, Masyarakat Maluku Utara diimbau tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri.

Imbauan tersebut menyusul maraknya kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menyeret empat warga Halmahera Selatan.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini lapangan pekerjaan di Maluku Utara masih terbuka luas, sehingga masyarakat sebaiknya memanfaatkan peluang kerja di daerah sendiri.

‎“Lapangan pekerjaan di Maluku Utara ada banyak, jangan mudah tergiur dengan janji atau kerja di luar negeri yang kita tidak tahu keadaannya. Kalau ada kesulitan di negeri orang, ada hambatan diplomatik, kalau terjadi penipuan, tidak ada yang bisa bantu,” ucap Kapolda Malut, (27/10/2025).

‎Orang nomor satu di Polda Malut ini menegaskan, bekerja di dalam negeri jauh lebih aman, apabila terjadi masalah, warga masih bisa mendapatkan bantuan dari keluarga maupun aparat penegak hukum.

‎Ia mengingatkan kepada masyarakat, terutama perempuan, untuk lebih berhati-hati terhadap bujuk rayu oknum yang menawarkan pekerjaan dengan gaji tinggi di luar negeri.

‎“Memang kalau di luar negeri iming-iming gajinya besar, tapi banyak penipuan, apalagi bagi perempuan,” pungkasnya.

‎Imbauan tersebut diharapkan menjadi perhatian serius bagi masyarakat agar tidak menjadi korban TPPO yang kerap berkedok tawaran kerja di luar negeri.