Berikan Atensi Penerangan Jalan Umum di Kota Ternate, Kapolda; Usut Aliran Dana
TERNATE-pojoklima, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate diminta bertanggung jawab terkait penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Hal ini setelah terjadi insiden pada tujuh remaja di Kota Ternate. Mereka diduga dikejar oleh sebuah truk dari kawasan Tolire hingga Sulamadaha pada Jumat malam (31/10/2025).
Kejadian tersebut sempat memicu kepanikan warga. Sehingga meminta pihak kepolisian meningkatkan patroli malam di daerah-daerah yang minim penerangan.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono sangat mengatensi insiden tersebut. Menurutnya, penerangan jalan itu hak warga negara yang sudah membayar iuran PJU setiap melakukan pembayaran listrik melalui PLN.
”Pemkot harus bertanggung jawab menyediakan penerangan jalan umum, karena warga sudah bayar iuran PJU saat bayar listrik,” tegas jendral bintang dua di Polda Malut.
Bahkan, Kapolda Malut juga mempertanyakan anggaran PJU Kota Ternate. “Dana itu dikemanakan,” tanya Irjen Pol Waris.
Ia meminta jajaran Polda Maluku Utara menelusuri dan mengungkap aliran dana PJU tersebut, sehingga jelas penggunaannya dan tidak menimbulkan kecurigaan publik.
Penerangan jalan umum, lanjut Irjen Pol waris, sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat di malam hari dan mencegah kecelakaan lalu lintas serta kejahatan di kawasan rawan.
”PJU bukan sekadar fasilitas, tapi bagian dari keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari pemukiman,” tandasnya mengakhiri.
