Manfaatkan Aset Pemerintah, Oknum di DLH Ternate Disinyalir Korupsi

Ilustrasi|st

TERNATE-pl.com, Oknum di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate disinyalir korupsi dengan memanfaatkan aset pemerintah.

Bukannya fokus penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (DPA), oknum DLH malah memanfaatkan beberapa aset untuk keuntungan pribadi.

Pasalnya, alat berat Bomag yang digunakan untuk normalisasi sampah, diduga dikomersilkan atau disewakan ke kontraktor pekerjaan jalan.

Uang dari hasil sewa alat tersebut diduga dimanfaatkan untuk pendapatan pribadi beberapa oknum.

Informasi yang dihimpun, Bomag milik DLH itu disewakan untuk pekerjaan konstruksi jalan di Kelurahan Marikrubu, Kota Ternate.

Sementara itu, untuk sekali sewa alat tersebut keuntungan yang didapat senilai Rp1,5 juta.

Tentu timbul dugaan bagaimana alat berat tersebut bisa keluar dari lokasi seharusnya, yakni di TPA? Kepala Pengelola TPA diduga kuat mengetahui alurnya.

Selain itu, Kepala DLH dan Kepala Bidang Persampahan, Asmal disinyalir mengetahui dan sengaja membiarkan praktek tersebut berlangsung.

Diketahui, aset pemerintah itu diduga pernah sebelumnya disewakan sampai ke luar Kota Ternate, di Makian. Untuk melayani pekerjaan yang sama, yakni pembuatan jalan.

Jurnalis media ini dalam upaya mendalami pihak rekanan yang menyewa alat berat tersebut, Senin (28/4).

Tepisah, Kepala DLH Ternate, Muhammad Syafie dikonfirmasi via WhastApp belum merespon hingga berita ini naik tayang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini