Proyek Industri Baterai di Haltim Tunjang DBH
HALTIM-pl.com, Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menilai kehadiran proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium PT Aneka Tambang, IBC dan CBL, memiliki dampak positif untuk peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) bidang pertambangan.
Ini disampaikan Sekda Pemkab Haltim, Ricky Chairul Richfat kepada wartawan.
Ia mengatakan selama ini Halmahera Timur hanya mendapatkan satu DBH dari Nikel By Origin atau Nikel by Tempat Asal.
Kehadiran industri tersebut kata dia, Halmahera Timur akan menerima dua DBH, diantaranya Nikel By Tempat Asal dan DBH Nikel by Produksi seperti yang diterima Pemkab Halamhera Tengah dan Halmahera Barat.
“Kehadiran Industri ini tentu sangat berpengaruh pada peningkatan DBH berkisar 30 hingga 40 persen di Halmahera Timur,”katanya, Kamis (3/7).
Orang nomor tiga di Pemkab Haltim itu menuturkan, hadirnya Industri bateray diyakini dapat menopang DBH di bidang pertambangan.
Sehingga pemerintah daerah leluasa meluncurkan program mulai dari santuan untuk warga lansia, kemudian biaya beasiswa awal studi dan akhir studi bagi pelajar, serta biaya santunan bagi ibu hamil per bulan selama 12 bulan melalui BPJS.
“Dari mana anggaranya, tentu anggaran itu dibiayai pemda menggunakan DBH pertambangan,” ujarnya.
Ricky menyebut saat ini Pemkab Halmahera Timur persiapkan SDM dengan maksud untuk dipekerjakan di perusahaan industri.
“Yang jelas pemeda akan bekali tenaga kerja kita mulai dari kursus bahasa asing hingga teknissi alat berat, dalam rangka menyambut kebutuhan perusahaan industri di Halmahera Timur,” ungkapnya.
Selain kesiapan SDM Pemkab Halmahera Timur bakal mempersiapkan diri baik dari sektor pertanian dan dan perikanan sebagaimana untuk menjawab kebutuhan perusahaan pertambangan.
Tinggalkan Balasan