Aksi Protes Tahapan Pilgub Malut Berujung Ricuh
TERNATE-pl.com, Aksi protes tahapan pemilihan kepala daerah Maluku Utara di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara.
Masa Aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Maluku Utara tersebut mengungkapkan keresahan terkait sejumlah dugaan pelanggran dalam tahapan Pilkada Malut. Jumat (29/11).
Dalam aksi tersebut sempat terjadi kericuhan, karena masa aksi memaksa masuk ke dalam kantor KPU Malut. Namun, pihak keamanan yang tergabung dari TNI dan Polri dengan sigap mengamankan situasi tersebut.
“Karena tadi mobilnya sempat nabrak anggota dibelakang, jadi terpaksa didorong kedepan,” ungkap Kapolres Kota Ternate, AKBP Niko Irawan, S.I.K,
Lanjut AKBP Nico, “Situasi sekarang sudah aman kondusif,” tandasnya.
Untuk diketahui beberapa tuntutan dalam aksi yakni:
- Meminta KPU Malut Usut Pilkada curang di tingkat TPS
- Mendesak Bawaslu Malut mendiskualifikasikan paslon yang terlibat money politik.
- Meminta KPU Malut menindaklanjuti semua keberatan saksi dan kejadian khusus pada semua pleno berjenjang.
- Mendesak GAKUMDU dan pihak terkait menindak tegas sesuai norma berlaku.
- Mendesak KPU berhentikan riak-riak yang membuat masyarakat atas hitung cepat dan jenis lainnya diluar lembaga resmi KPU.
Tinggalkan Balasan