Diduga Ada Aksi Tunggangan di Sidang PT Position dan PT WKM
JAKARTA-pojoklima, Massa aksi di area luar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) sempat memicu ketegangan di sidang antara PT Position dan PT Wana Kencana Mineral (WKM).
Puluhan orang tanpa identitas terlihat berkumpul di depan gerbang PN Jakpus sambil membawa spanduk bernada provokatif. Bahkan, sebagian menutup wajah dengan masker dan kacamata hitam, serta beberapa kali berteriak menyerang pihak PT WKM.
Petugas keamanan yang berjaga langsung menegur mereka agar situasi tetap kondusif, mengingat aksi tersebut berpotensi mengganggu jalannya persidangan.
Kondisi tersebut menimbulkan dugaan kuat bahwa massa yang hadir bukan bagian dari pihak berkepentingan langsung dengan perkara, melainkan kelompok yang sengaja dikerahkan untuk menciptakan tekanan di luar ruang sidang.
Sementara itu, perkumpulan Aktivis Maluku Utara (Malut) hadir di lokasi dengan aman dan kondusif. Mereka tidak berorasi, tidak membawa pengeras suara, serta menjaga jarak aman dari area persidangan.
Koordinator Perkumpulan Aktivis Malut, Yohanes Masudede, mengatakan, kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan, tanpa intervensi dari pihak mana pun.
“Kami ingin memastikan sidang ini berjalan sesuai hukum dan tidak dipengaruhi tekanan eksternal. Ini soal keadilan dan marwah pengadilan,” beber Yohanes.
Menurutnya, pengadilan itu ruang mencari kebenaran, bukan arena untuk unjuk kekuatan.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk menjaga wibawa lembaga peradilan dari segala bentuk tekanan. Yohanes berharap majelis hakim tetap fokus pada fakta dan bukti di persidangan.
“Meningkatnya perhatian publik terhadap perkara ini harus diimbangi dengan profesionalitas majelis hakim agar putusan yang diambil benar-benar objektif dan berdasar hukum,” pungkasnya.